Sabtu, 23 November 2013

Bisa mengganggu pencernaan bahkan menimbulkan penyakit jantung.
Lesthia Kertopati, Ananda Putri Laras
 
Senin, 18 November 2013, 11:23 WIB

Suplemen diciptakan agar kebutuhan nutrisi tubuh tercukupi. Tapi, jika dikonsumsi berlebihan, suplemen bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Dengan kata lain, semakin banyak mengkonsumsinya, bukan berarti tubuh semakin sehat. Dilansir dari foxnews, konsumsi 5 suplemen di bawah ini secara berlebih dapat mengantar Anda ke beberapa penyakit, seperti berikut:

Asam lemak omega 3
Lemak sehat dapat melawan peradangan, mengurangi risiko jantung dan diabetes, menjaga kesehatan kulit serta mendukung fungsi otak. Tapi penelitian baru menunjukkan, suplemen ini juga dapat menganggu kekebalan tubuh dan menganggu kemampuan tubuh melawan infeksi virus atau bakteri. Saran ilmuwan, suplemen minyak ikan dapat diimbangi dengan konsumsi telur, jus jeruk dan sereal. Butuh konsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan dosis konsumsi suplemen omega 3.

Vitamin C
Selain mendukung kekebalan tubuh, vitamin C diperlukan untuk menyembuhkan luka, menjaga kesehatan tulang, gigi dan kulit. Zat ini juga bertindak sebagai antioksidan utama, untuk mencegah penuaan dan penyakit kronis, tak terkecuali  penyakit jantung, kanker dan artritis. Sementara itu, dosis berlebih vitamin C dapat menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, diare, mual, muntah, mulas, sakit kepala, insomnia, dan batu ginjal. Lebih baik, dapatkan asupan vitamin C alami dari buah dan sayuran berwarna seperti paprika hijau atau merah, brokoli, jeruk, kiwi, pepaya, stroberi dan nanas.

Seng

Seng atau Zinc, sebenarnya sudah ditemukan di dalam tubuh. Ini mineral penting yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, regulasi gula darah, metabolisme penyembuhan dan fungsi tiroid yang tepat. Konsumsi maksimum suplemen seng adalah 40 mg perhari. Jika dikonsumsi berlebih, bisa menimbulkan dampak jangka panjang seperti gangguan pencernaan, pusing, sakit kepala, kelelahan, kehilangan koordinasi otot, intoleransi alkohol  dan halusinasi.

Zat Besi

Zat besi ditemukan pada sel-sel darah merah, ia membantu untuk membawa oksigen ke setiap sel, serta menjadi bagian penting protein dan enzim yang diperlukan untuk kesehatan optimal. Sayangnya, asupan suplemen zat besi sulit untuk disekreksikan, oleh sebab itu kelebihan zat besi dapat menganggu jaringan dan organ, termasuk hati dan jantung.

Kalsium
Kalsium berfungsi memperkuat tulang. Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk kesehatan jantung, saraf dan fungsi otot, serta menjaga tingkat pH tubuh. Wanita cenderung menyadari pentingnya kalsium, terutama untuk melawan osteoporosis. Dosis yang disarankan adalah 2500 mg sebelum usia 50 dan 2000 mg di atas 51 tahun. Berlebihan mengkonsumsi suplemen kalsium seperti susu ataupun pil, dapat menyebabkan darah tinggi, masalah ginjal, deplesi kalsium pada jaringan lunak, sembelit bahkan mengganggu penyerapan zat besi dan seng. (adi)

• VIVAlife 

0 komentar:

Posting Komentar