Jum'at, 22 November 2013, 14:27
Eko Priliawito
Mayat korban pembunuhan (antv)
Isak tangis keluarga pecah saat mayat Novitasari, karyawan outsourcing BNI cabang Kubu Raya, Pontianak, tiba di rumah duka. Adalah Teguh Antoni, teman dekat korban yang membawa jenazah Novi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar. Menurut keterangan Antoni, kekasihnya itu jatuh dari tangga di sebuah sekolah.
Tapi keterangan ini tidak
dipercayai begitu saja oleh keluarga korban. Setelah dilakukan
auotopsi, diketahui bahwa Novi tewas karena kehabisan oksigen dan ada
luka memar di bagian lehernya. Dari hasil outopsi ini, polisi langsung
menangkap Antoni di rumahnya. Lihat videonya di sini.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompul Agus Sunandar mengatakan, antara Novi dan Antoni sempat terjadi pertengkaran lantaran korban memberitahu bahwa dirinya sudah hamil tiga bulan. Karena takut hubungan diketahui istrinya, Antoni lalu membunuh Novi.
Dari hasil pemeriksaan intensif, Novi sudah hamil karena hubungannya dengan Antoni. Dugaan kuat pembunuhan itu disebabkan karena masalah tersebut. Bahwa STA yang telah mempunyai istri dan anak, mengambil jalan pintas. Pelaku pun membunuh kekasih gelapnya itu.
"Untuk sementara, dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Agus Sunandar. (eh) Sumber : news.viva.co.id
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompul Agus Sunandar mengatakan, antara Novi dan Antoni sempat terjadi pertengkaran lantaran korban memberitahu bahwa dirinya sudah hamil tiga bulan. Karena takut hubungan diketahui istrinya, Antoni lalu membunuh Novi.
Dari hasil pemeriksaan intensif, Novi sudah hamil karena hubungannya dengan Antoni. Dugaan kuat pembunuhan itu disebabkan karena masalah tersebut. Bahwa STA yang telah mempunyai istri dan anak, mengambil jalan pintas. Pelaku pun membunuh kekasih gelapnya itu.
"Untuk sementara, dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Agus Sunandar. (eh) Sumber : news.viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar